Nah, agar Miss V Anda tetap sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan, sebaiknya Anda berhati-hati saat menggunakan 6 produk untuk Miss V berikut ini:
Sex Toys
Kebanyakan produk sex toys dibuat dari bahan PVC dan beberapa mengandung campuran phthalates. Kedua bahan ini sangat berbahaya bagi Anda karena langsung kontak dengan area-area sensitif.Bahkan, penelitian menyebutkan jika bahan-bahan tersebut dapat mengakibatkan alergi dan meningkatkan risiko kanker. Pencucian sex toys yang kurang higienis pun juga bisa mengakibatkan iritasi dan gatal-gatal pada pemakaian selanjutnya.
Pewarna Rambut
Alih-alih ingin mengejutkan pasangan dengan warna pubic hair yang lebih nge-jreng, Anda malah menempatkan diri pada risiko iritasi dan gangguan kulit lain pada organ kewanitaan Anda.Dr. Jennifer Gunter ahli penyakit kelamin dari Kaiser Permanente, San Fransisco, menyatakan,” Bahan kimia yang ada dalam produk pewarna rambut bisa menyebabkan iritasi. Jadi sebaiknya hindari penggunaan pewarna rambut di daerah kewanitaan.”
Parfum atau Deodoran
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Dr. Jennifer Gunter, seorang profesor klinis ob-gyn di Yale University School of Medicine, Mary Jane Minkin, MD menyatakan bahwa, bahan kimia yang dapat mengubah aroma Miss V berpotensi mengganggu keseimbangan ph di Miss V dan memicu pertumbuhan bakteri jahat.Inilah sebabnya produk pantyliner, tisue basah, dan produk lain yang mengandung wewangian dapat meningkatkan risiko infeksi jika diusapkan terlalu sering pada Miss V.
Spray Penyegar Miss V
Spray biasa digunakan untuk mencegah gatal-gatal dan menyegarkan area Miss V. Lalu mengapa perlu berhati-hati saat menggunakan produk spray untuk Miss V? Beberapa produk penyegar Miss V mengandung benzocaine-a yang daapt mengakibatkan reaksi alergi.Pelumas Miss V
Pasangan baru menikah biasanya akan buru-buru saat berhubungan seks. Keinginan melakukan penetrasi menuju Miss V akan mengalahkan segalanya, termasuk momen foreplay yang notabene adalah fase pemanasan untuk mempersiapkan Miss V sebelum penetrasi.Karena banyak pasangan yang buru-buru melakukan penetrasi sebelum cairan pelumas vagina diproduksi, maka jalan pintasnya adalah menggunakan cairan pelumas buatan.
Namun, Jennifer Mills, seorang dokter kandungan dari Touro Infirmasry, New Orleans menyampaikan, cairan pelumas buatan (terutama yang berbahan dasar minyak) sulit dibersihkan dengan air, sehingga akan menempel berhari-hari baik di kulit Mr.P maupun di permukaan Ms. V, inilah yang bisa memicu perkembangan bakteri dan iritasi.
Bedak Gatal
Sewaktu masih anak-anak, orang tua selalu memberikan bedak gatal di area kewanitaan jika mengalami gatal atau iritasi di daerah tersebut. Kebiasaan ini terbawa hingga Anda dewasa. Padahal secara medis cara ini tidak disarankan.Bedak gatal ternyata dapat menyebabkan berkembangnya jamur. Bahkan, partikel bedak sangat mungkin masuk ke dalam Miss V dan dapat mengakibatkan kista, tumor, atau sel kanker, karena dianggap sebagai benda asing oleh tubuh.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum Anda menggunakan produk-produk perawatan tertentu untuk menjaga kebersihan Miss V Anda. (dan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar